Pages

Diberdayakan oleh Blogger.

Kamis, 30 Maret 2017

INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER ANALISIS ATM Bank CIMB dan Bank BRI





TUGAS SOFTSKILL INTERAKSI MANUSIA DAN KOMPUTER
ANALISIS
ATM Bank CIMB dan Bank BRI




Kelompok  :  1. Agung Budiyanto (20114459)
            2. Apriado Adra (21114456)
 3. Dwi Priambodo (23114311)
 4. Erlangga Syahputra (23114623)
 5. Nico Alexy (27114923)
           6. R.Rery Romadhona (28114663)





ATM (Automated Teller Machine) adalah sebuah alat elektronik yang menyediakan jasa perbankan tanpa perlu dilayani oleh seorang “teller” manusia. ATM merupakan mesin yang menyediakan beberapa jasa perbankan untuk keperluan nasabah. Langkah untuk menggunakan mesin ATM yaitu pengguna memasukkan kartu ATM ke dalam mesin, kemudian menekan keypad atau touch-screen, memasukkan nomor PIN, memilih jasa yang diinginkan, kemudian jika transaksi sudah selesai langkah terakhir yaitu mengeluarkan kartu dari mesin. Pengguna dapat melakukan transfer uang, pengambilan uang, pembayaran tagihan, pengecekan saldo, dan pengisian pulsa.
Meskipun ATM menyediakan jasa yang sangat berguna untuk customer, namun masih sering membuat customer merasa frustasi ketika menggunakannya sehingga banyak perbaikan yang bisa dilakukan untuk desain interfacenya. Sebuah interface yang baik harus mampu menghubungkan pengguna dan mesin. Sehingga desain interface yang baik penting untuk usability mesin.
Sering terjadi masalah atau ketidaknyamanan ketika menggunakan ATM. Beberapa masalah diantaranya meliputi:
·         Ketidakmampuan melihat layar ATM dengan baik karena lokasi penempatan yang salah, misalnya terkena pantulan cahaya matahari. Hal ini akan mengakibatkan kesulitan dalam pembacaan menu ATM.
·         Salah memasukkan kartu ATM. Masalah ini biasanya terjadi pada pengguna ATM baru yang belum terbiasa dengan kartu dan mesin ATM.
·         Mendapat uang sesuai dengan keinginan. Beberapa ATM tidak menyediakan pilihan jumlah uang yang bisa ditarik sesuai dengan keinginan customer di awal pilihan jumlah penarikan. Pengguna harus menggunakan menu selanjutnya untuk mendapatkan uang sesuai dengan yang diinginkan.
·         Memahami pengoperasian ATM. Beberapa pengguna ATM menemui kesulitan dalam memahami instruksi pengoperasian ATM.
·         Pada beberapa mesin ATM,pilihan menu tidak segaris (lurus) dengan menu key yang berhubungan.
Berikut merupakan prinsip-prinsip yang dapat diaplikasikan:
·         Tahu siapa pengguna – Prinsip yang sulit untuk dicapai, khususnya untuk mendesain mesin yang dapat mengakomodir seluruh pengguna. ATM yang baik harus dibedakan berdasarkan siapa penggunanya dari remaja hingga orang tua.
·         Mengurangi beban kognitif – Menyangkut desain yang tidak mengharuskan user mengingat banyak detail. ATM seharusnya mudah untuk digunakan dan membuat user mudah mengingat bagaimana menggunakan sistem ATM.
·         Engineer for Error – Sebuah sistem harus didesain agar bisa mengakomodir user error yang tidak bisa dielakkan. Jika pengguna membuat error ketika menggunakan sistem maka sistem tersebut harus mampu untuk pulih. Engineering for Error termasuk mencegah pengguna untuk melakukan error, menyediakan pesan yang baik ketika terjadi error, dan ada aksi reversible untuk membantu pengguna memperbaiki
·         Mempertahankan konsistensi dan kejelasan – Akan ideal ketika ada desain interface ATM yang bersifat universal, atau setidaknya desain standar dalam setiap negara.
Contoh nyata dari adanya kesulitan pengoperasian ATM terjadi pada pengguna cacat dan orang tua. Beberapa masalah yang muncul diantaranya masalah interaksi antara pengguna dan mesin ATM dikarenakan ketidaksesuaian desain mesin ATM dengan pengguna, masalah display, keambiguan menu dalam mesin ATM, dll.
Sebagai usulan langkah perbaikan yaitu dengan membangun ATM khusus untuk pengguna cacat dan orang tua. Tidak hanya dari segi desain, tapi juga dari segi display, kemudahan dalam penggunaan dan memperhatikan keterbatasan dari pengguna cacat dan orang tua, seperti keterbatasan orang tua untuk mengingat nomor PIN sehingga dalam perancangan ATM untuk orang tua bisa menggunakan sidik jari. Dan untuk perancangan ATM untuk pengguna cacat, misalnya untuk orang yang tidak bisa melihat bisa menggunakan voice guidance system. Sistem ini sudah dikembangkan di Jepang sejak 2007.

1.    Prinsip Usability (Pada ATM Bank BRI dan CIMB)
Ketergunaan (usability) dimaksudkan pada Interaksi Manusia dan Komputer ini bahwa sistem yang dibuat tersebut mudah digunakan dan mudah dipelajari baik secara individu ataupun kelompok. Usability merupakan bagian penting yang harus terpenuhi dalam perancangan sebuah sistem. Selanjutnya, dalam berinteraksi dengan komputer, para pemakai pertama kali akan berhadapan dengan perangkat keras komputer. Pemakai harus dapat mengoperasikan seperangkat alat tersebut.

Prinsip Usability

·         Human Ability
·         Human Capabilities
·         Memori
·         Proses
·         Observations
·         Problem Solving



HUMAN ABILITIES, adalah kualitas kemampuan manusia dalam konsep IMK, human abilities dibagi menjadi 2 (dua), yaitu:
  • BAIK
ü  Kapasitas Long Term Memory (LTM) tidak terbatas
ü  Durasi LTM tidak terbatas dan komplex
ü  Kemampuan memahami tinggi
ü  Mekanisme konsentrasi powerful
ü  Pengenalan pola pikir powerful
  • BURUK
ü  Kapasitas Short Term Memory (STM) terbatas
ü  Durasi STM terbatas
ü  Akses yang tidak dapat diandalkan pada STM
ü  Proses yang cenderung salah
ü  Proses yang lambat
HUMAN CAPABILITIES,  faktor manusia ini harus diperhatikan, karena dari sinilah desain yang lebih baik didapatkan. User perlu mengetahui hal-hal berikut dalam merancang :
ü  Penginderaan / Panca indra (Mata, Telinga, Peraba)
ü  Proses informasi
ü  Sistem MotorPENGLIHATAN / INDRA MATA (VISION)
Konsep penglihatan terdiri dari dua tahap :
ü  Penerimaan stimulus dari luar secara fisik
ü  Pemrosesan serta interpretasi dari stimulus tersebut
Kemampuan Penglihatan
ü  Sensivitas
Luminance : jumlah cahaya yang dipantulkan oleh permukaan objek, dengan ukuran 10-6 – 107 mL
·         Ketajaman
ü  ketajaman penglihatan (Visual acuity) : kemampuan manusia melihat objek secara detail
ü  Sudut pandang (visual angle) : besarnya ruang pandang yang digunakan objek → derajat (degree) / minutes of arc → 1 derajat = 60 minutes of arc


·         Pergerakan
ü  Pola visual dari kata direkam → di-dekoding menurut representasi bahasa → pemrosesan bahasa meliputi analisis sintaks dan semantik terhadap frase dan kalimat
ü  Mata bergerak terhadap teks → regression
ü  Kemampuan membaca akan berkurang atau menurun karena usia.
Warna
ü  Warna dikaitkan dengan hue, intensitas, dan saturation
ü  Hue → panjang gelombang spektrum cahaya
ü  Intensitas → brightness dari warna
ü  Saturation → jumlah / kadar putih (whiteness) dalam warna
ü  Masalah persepsi warna pada cones (sel pada selaput retina yang sensitif terhadap warna) dan ganglion (simpul syaraf)
ü  380 (blue) ~ 770nm (red)
ü  Radiasi dalam spektrum (panjang gelombang cahaya) adalah 400 – 700 nm
PENDENGARAN (HEARING)
ü  Sistem auditory memiliki kapasitas sangat besar untuk mengumpulkan informasi lingkungan sekitar.
ü  Dapat mendengar objek apa saja yang ada di sekitar dan memperkirakan kemana objek tersebut akan berpindah
Pemrosesan suara
·         Suara memiliki beberapa karakteristik, yaitu :
ü  Pitch : frekuensi suara (20 – 20.000 HZ)
ü   Loudness : amplitudo suara (30 – 100dB)
ü  Timbre : tipe atau jenis suara
  • Sistem auditory melakukan filtering suara → kita mengabaikan suara background dan berkonsentrasi pada informasi yang penting
PERABA (TOUCH)
·         Manusia menerima stimuli melalui kulit. Kulit memiliki tiga jenis sensor penerima (sensory receptor), yaitu:
ü  Thermoceptor → merespon panas / dingin
ü  Nociceptor → merespon pada tekanan yang intens, rasa sakit
ü  Mechanoceptor → merespon pada tekanan
·         Keyboard bisa dikaitkan dengan posisi-posisi bentuk tombol, juga pengoperasian yang memerlukan penekanan, ada yang berat atau malah terlalu ringan.


2.    Analisis ATM Bank CIMB dan BRI

·         Analisis ATM Bank CIMB Niaga
ATM CIMB Niaga tidak berbeda dengan ATM lainnya, hanya saja pada produk ini menyediakan fitur Rekening Ponsel. Rekening ponsel adalah jenis tabungan yang tidak memerlukan buku tabungan dan kartu ATM. Rekening ponsel hanya menggunakan nomor ponsel saja sebagai nomor rekening.
            Cara transaksi nya juga mudah, hanya dating ke mesin ATM, isi nomor ponsel dan tunggu mendapatkan SMS dari bank CIMB Niaga, SMS ini disebut PASSCODE.
·         Analisis ATM BankBRI
ATM BRI tidak berbeda dengan ATM lainnya, hanya saja pada produk ini menyediakan fitur ATM Banking. ATM adalah salah satu fasilitas penting bagi nasabah sebuah bank. Dengan kartu ATM seorang nasabah bisa dengan mudah melakukan transaksi penting apalagi bila anda seorang pengusaha baik pengusaha online ataupun pengusaha offline.
Nasabah BANK BRI sebagai Pemilik Tabungan BRI BritAma dan Tabungan BRI Simpedes dapat menikmati layanan e-Banking BRI dengan kemudahan, kenyamanan, dan kecepatan bertransaksi. Layanan e-Banking BRI kini semakin lengkap sehingga memudahkan Anda dalam bertransaksi. Seperti Internet Banking BRI, selama terhubung dengan internet, ''kebutuhan'' finansial Anda bisa diatur dari depan komputer, kapan saja, di mana saja tanpa batasan waktu. Seperti transfer dana ke rekening lain, membayar tagihan, cek saldo, sampai beli pulsa bisa dilakukan sama seperti berhadapan dengan ATM atau teller di counter bank. Internet Banking BRI menawarkan kemudahan, kenyamanan, dan kecepatan bertransaksi.
ü  Fitur ATM BRI
Fitur-fitur ATM BRI beragam fitur yang bisa dimanfaatkan untuk bertransaksi di ATM BRI:
v  Info Saldo menggunakan berbagai jenis kartu ATM berlogo BRI, ATM Bersama, Prima, Link, Cirrus dan Bankcard.
v  Transfer antar rekening BRI
v  Transfer antar Bank menggunakan berbagai jenis kartu ATM berlogo BRI, ATM Bersama, ataupun ATM Prima
v  Tarik Tunai menggunakan berbagai jenis kartu ATM berlogo BRI, ATM Bersama, ATM Prima, ATM Link, Cirrus dan Bankcard.
v  Pembayaran Telepon dan Speedy


v  Pembayaran Listrik
v  Pembayaran Tagihan Ponsel Pasca Bayar (HALO, Matrix dan Telkom Flexy)
v  Pembayaran Universitas Terbuka dan Universitas Padjadjaran
v  Pembelian Pulsa Isi Ulang (IM3, XL, simPATI, Mentari, Star One, AS dan Flexi)
v  Pembayaran Tagihan Kartu Kredit (BRI, ANZ, Standard Chartered Bank, HSBC, Citibank dan RBS/ABN Amro)
v  Pembayaran Pinjaman (KTA Standard Chartered Bank, Personal Loan & Ready Cash Citibank, Citi Financial, Personal Loan HSBC dan RBS/ABN Amro)
v  Pembayaran Cicilan Kendaraan Bermotor (Federal International Finance, Bussan Auto Finance, Summit Oto Finance, Verena dan Finansia/Kreditplus)
v  Pembayaran Tiket Pesawat Garuda Indonesia, Mandala dan Lion Air
v  Pembayaran Tiket Kereta Api
v  Pembayaran TV Berlangganan (Indovision/Top TV/Oke Vision dan Astro)
v  Pembayaran SIM, STNK dan BPKB17. Registrasi E-Banking dan Autopayment

3.    Interface ATM Bank CIMB dan BRI

Didalam interface yang menghubungkan manusia atau user dengan mesin ATM tersebut adalah sebuah kartu ATM yang merupakan kartu yang digunakan untuk penarikan tunai baik di counter-counter bank maupun pada anjungan  ATM. Didalam kartu ATM ini terdapat Magnetic Strips yang merupakan suatu bentuk plastic pendek yang dilapisi dengan sistem magnetik dan biasanya dilekatkan pada kartu kredit ataupun kartu berharga lainnya. Dimana pada setiap magnetic strips biasanya tertulis data pribadi pemegang kartu  yang berisi nomor rekening, nomor pribadi serta kode aksesnya. Dan tulisan ini ditulis dalam bentuk kode-kode tertentu, dan hanya bisa dibaca oleh komputer yang dilengkapi dengan mesin khusus untuk kartu magnetic strips tersebut. Maka dengan adanya interaksi manusia dengan mesin ATM sangat memberikan manfaat antara lain :
Ø  Praktis dan efisien dalam pelayanannya
Ø  Pengoperasian mesin ATM relative mudah
Ø  Melayani 24 jam termasuk hari libur
Ø  Menjamin keamanan dan privacy
Ø  Memungkinkan mengambil uang lebih dari 1 kali sehari
Ø  Terdapat di berbagai tempat yang strategis
Selain itu manfaat dengan adanya interaksi manusia dengan mesin ATM dari sisi pelayanan meliputi :
Ø  Penarikan uang tunai
Ø  Dapat digunakan sebagai tempat untuk memesan buku cek dan bilyet giro
Ø  Dapat digunakan sebagai tempat untuk meminta rekening Koran
Ø  Dapat digunakan sebagai tempat untuk mengecek saldo rekening nasabah
Maka secara umum interaksi manusia dengan mesin ATM, terlihat berikut ini :
 
Sehingga indera manusia yang berinteraksi langsung dengan mesin ATM sebagai berikut :
Ø  Kulit/tangan : karena untuk pertama berinteraksi dengan mesin ATM, user
harus memasukkan kartu ATM sebagai media penghubung antara user dengan sistem tersebut menggunakan tangan yang otomatis akan berinteraksi langsung dengan indera peraba/kulit.
Ø  Kulit/jari-jari tangan : setelah user telah memasukkan kartu ATM menggunakan tangan sebelumnya, maka sistem akan meminta suatu verifikasi berupa PIN (Personal Identification Number) yang harus diinputkan user sebelum memulai proses transaksi. Yang dimana sistem sudah menyediakan media input berupa tombol-tombol yang terdiri dari angka-angka 0-9 dan fungsi tombol lainnya, selanjutnya user akan menginputkan PIN tersebut melalui media tersebut atau keypad menggunakan jari-jari tangan, yang otomatis akan berinteraksi dengan indera peraba/kulit.
Ø  Mata :  setelah proses identifikasi PIN yang diinputkan user telah diverifikasi, maka sistem akan memproses dan menampilkan tampilan menu-menu yang akan digunakan user untuk memilih melakukan transaksi yang diinginkannya. Maka user akan berinteraksi menggunakan mata dengan tampilan layar monitor mesin ATM tersebut untuk melihat dan memilih menu-menu pada mesin ATM tersebut. Maka secara otomatis indera yang berinteraksi dengan tampilan layar monitor mesin ATM adalah indera penglihatan/mata.
Ø  Telinga : Pada mesin ATM terdapat komponen speaker yang berguna untuk mendengarkan suara ATM dari setiap proses transaksi yang dilakukan, misalkan pada saat salah menginputkan PIN maka akan ada suara notifikasi atau pemberitahuan, juga akan muncul suara ATM pada saat transaksi selesai serta suara ATM mengenai promosi produk dan jasa dari bank yang bersangkutan, sehingga secara otomatis indera yang berinteraksi dengan speaker mesin ATM adalah Indera pendengaran/telinga.

4.    Design Tampilan ATM Bank CIMB dan BRI

·         Desain Tampilan Bank CIMB
Desain pada mesin ATM ini lebih mengedepankan corak warna merah yang identik dengan warna perusahaan. Dengan tampilan digital yang GUI. Berbeda dengan mesin ATM kebanyakan yang masih menggunakan desain yang terkesan kuno, tidak ditambahkan dengan gambar-gambar.
 Desain seperti ini sangat memudahkan pengguna, misalkan pada gambar tersebut di analogikan pilihan Ya di spesifikan dengan logo centang atau ceklis, dan pilihan Tidak di spesifikan dengan logo silang.
Arti dari lambang CIMB Niaga adalah pemersatu antara bank lippo dengan bang niaga. Pada tahun 2008 bank niaga mendapatkan hak marger dengan bank lippo, karena Badan Perbankan Nasional melihat bahwa bank niaga sanggup untuk meng akuisisi bank Lippo.

·         Desain Tampilan Bank BRI


Penataan huruf B, R dan I pada logo tersebut yang ditata sedemikian rupa sehingga memberi kesan irama dari huruf B yang memiliki dua lengkungan, kemudian huruf R yang tersisa satu lengkungan dan digantikan dengan bentuk yang lurus, dan selanjutnya huruf I yang melebur bersama garis pembatas tanpa adanya lengkungan seperti pada huruf B dan R.
Irama tersebut mencerminkan Misi BRI  yang berusaha memberikan pelayanan terbaik agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.
Selanjutnya Kotak dengan sudut yang lembut pada sekeliling huruf BRI memiliki makna bahwa pelayanan Bank BRI memiliki cakupan yang luas untuk segala kalangan. Penataan lengkungan tersebut juga dapat mewakili keadaan eknomi yaitu :
Ø  Pada huruf "B" terdapat dua Lengkungan yang berarti kehidupan ekonomi yang masih sangat labil karena bentuk lengkung juga mewakili makna tujuan yang kurang jelas.
Ø  Pada huruf "R" terdapat satu Lengkungan yang kemudian berlanjut dengan garis diagonal yang dapat dimaknakan kurang seimbang yang dapat mewakili masyarakat dengan kehidupan ekonomi menengah.
Ø  dan kemudian pada Huruf "I" yang merupakan garis vertikal tegak lurus melambangkan kestabilan, keagungan, dan kemegahan yang dapat mewakili kalangan masyarakat dengan ekonomi yang sangat baik.


5.    Design Dialog ATM Bank CIMB dan BRI
Desain dialog pada ATM BRI normalnya seperti ATM Bank lainnya di Indonesia, terdapat 2 bahasa yaitu Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Ada pula Informasi saldo dengan dialog sederhana dengan beberapa tulisan seperti “informasi saldo”, sisa saldo dan beberapa tombol ya dan tidak.
Dialog dalam arti umum adalah percakapan antara dua kelompok atau lebih. Sedangkan dialog dalam konteks perencanaan user interface adalah struktur dari percakapan antara user dan sistem komputer.
Bahasa Komputer dapat dibagi atas tiga tingkatan:
·         Leksikal:
a)      Merupakan tingkatan yang paling rendah.
b)       yaitu bentuk icon pada layar.
c)       Pada bahasa manusia, ekuivalen dengan bunyi dan ejaan suatu kata

·         Sintaksis
a)      Yaitu urutan dan struktur dari input dan output
b)       Pada bahasa manusia, ekuivalen dengan grammar suatu kalimat

·         Semantik
a)      Yaitu arti dari percakapan yang berkaitan dengan pengaruhnya pada struktur data internal komputer dan/atau dunia eksternal
b)       Pada bahasa manusia, ekuivalen dengan arti yang berasal dari partisipan dalam percakapan
Dalam user interface, istilah dialog hampir mirip dengan tingkat sintaksis, tetapi juga meliputi sifat-sifat leksikal

Dialog Manusia - Komputer: 
a)      Berbeda dengan dialog antar manusia pada umumnya, dialog dengan komputer biasanya terstruktur dan terbatas
b)       Beberapa ciri-ciri dari dialog terstruktur yang nantinya ditemukan dalam dialog komputer
Ø  Menyebutkan beberapa hal tertentu secara berurutan
Ø   Beberapa bagian dari dialog dilakukan secara bersamaan
Ø   Dialog berikutnya tergantung pada respon dari partisipa
Ø  Dialog terstruktur biasanya tidak langsung menuju pada arti kata- katanya / semantik tapi pada level sintaksis


6.    Penanganan masalah dan Help documentasi
Ada sebagian pendapat menyatakan bahwa system yang interaktif  dijalankan tanpa membutuhkan bantuan atau training. Hal ini mungkin ideal akan tetapi jauh dari kenyataan. Pendekatan yang lebih membantu adalah dengan mengasumsikan bahwa user akan membutuhkan bantuan pada suatu waktu dan merancang bantuan (help) ini ke dalam system.
Ada empat jenis alat bantu yang dibutuhkan user :
1.            Quick reference : Digunakan sebagai pengingat untuk user dari suatu yang detail yang secara dasar sangat familiar dan biasa digunakan.
2.            Task-specific help : Membantu user menghadapi masalah atau tidak pasti mengambil tindakan dalam memecahkan masalah yang khusus
3.            Full explanation : Suatu alat bantu atau perintah yang dapat membantu memahami secara lengkap.
4.             Tutorial : Khusus untuk user baru yang menyediakan perintah secara step by step.

v  Masalah dengan knowledge representation dan modelling
Pengetahuan mewakili suatu issue pusat dalam intelligent help system tetapi tidak tanpa masalah itu sendiri. Pengetahuan kadang sulit didapatkan, terutama jika ada domain yang expert tidak tersedia.
v  Masalah lain adalah mengintepretasikan informasi yang cocok.
1.      Inisiatif
a)      Haruskah user mempertahankan pengawasan yang lengkap terhadap system,
b)      Haruskah system langsung berinteraksi atau
c)      Haruskan penggabungan dialog didukung ?
2.      Effect : Para perancang seharusnya memperhatikan efek dari modelling dan adaptasi
3.      Scope : Para perancang perlu memperhatikan scope dari bantuan dimana digunakan pada level aplikasi atau system yang luas.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About